PENJELASAN KONDISI 19 PASIEN POSITIF VIRUS KORONA,2 DI ANTARANYA WNA

berita62viral- Kementerian Kesehatan mengumumkan 19 kasus positif virus korona dari Wuhan, Tiongkok. Padahal kemarin, Minggu (8/3), hanya 6 orang positif terjangkit COVID-19. Tapi hari ini, Senin (9/3), bertambah 13 kasus baru. Sehingga totalnya menjadi 19 pasien positif virus korona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan, kebanyakan pasien di antaranya hanya bergejala minimal. Tidak demam, tidak batuk. Artinya secara kesleurhhna tampak sebagai pasien ringan, tidak sakit berat.

“Namun ada beberapa yang dipasang infus oksigen karena memang ada penyakit yang mendahului,” katanya kepada wartawan, Senin (9/3).

Pasien 1 (perempuan, 31 tahun) dan pasien 2 (perempuan, 64 tahun). Kluster Jakarta. Tidak ada keluhan. Dokter penanggung jawab pasien yang merawat menyampaikan bahwa pasien 1-2 hanya mengalami beban psikologis karena identitas mereka sudah terpublikasi beberapa waktu lalu.

Pasien 3 (33 tahun) dan pasien 4 (34 tahun). Kluster Jakarta. Jauh lebih bagus dari sebelumnya. Mereka meminta jaminan agar nama atau identitas mereka tak diumumkan.

Kondisi pasien 5 (laki-laki, 55 tahun). Kluster Jakarta. Juga bagus dan tidak ada keluhan. Akan tetapi dia sudah mulai merasa bosan karena berada di kamar terus.

Dan pasien 6 (laki-laki, 36 tahun). Kluster Jepang dari kapal Diamond Princess. yang merupakan kasus impor dari Jepang, baik-baik saja dan tidak ada keluhan. Kasus ini merupakan kasus penularan di kapal Diamond Princess.

Kasus pasien 7 (perempuan, 59 tahun). Kondisinya nampak sakit ringan sedang stabil. Ini adalah kasus imported case, pasien baru kembali dari luar negeri dan kemudan menunjukkan gejala-gejala seperti batuk dan pilek. Kemudian dilakukan pemeriksaan baik dengan PCR dan Genome Squenzing.

Kasus pasien 8 (Laki-laki, 56 tahun). Pasien ini tertular oleh pasien 7. Karena memang suami istri. Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan seperti infus dan oksigen. Sebab sebelum kontak dengan 7, pasien 8 ini sudah sakit duluan tetapi bukan sakit COVID-19. Tetapi memang sakit karena diare, ditambah riwayat diabetes. Sekarang terpapar, kondisinya sakit sedang ke arah berat.

Pasien 9 (perempuan, 55 tahun). Kondisinya sekarang nampak sakit ringan sedang. Tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya. Pasien ini jugaimported case, bukan dari bagian kluster mana pun. Baru datang dari luar negeri.

Pasien 10 (laki-laki, 29 tahun) adalah Warga Negara Asing (WNA). Nampak dalam kondisi sakit ringan sedang. Ini adalah bagian dari kluster Jakarta.

Pasien 11 (perempuan, 54 tahun) adalah WNA. Kondisi nampak sakit ringan sedang. Ini bagian dari kluster Jakarta.

Pasien 12 (laki-laki, 31 tahun). Sakit ringan sedang juga. Bagian dari kluster Jakarta.

Pasien 13 (perempuan, 16 tahun). Merupakan bagiaj penelusuran dari pebularan subkluster pasien 3.

Pasien 14, (laki-laki, 50 tahun). Gambaran sakit ringan sedang. Imported case baru pulang dari luar negeri.

Pasien 15 (perempuan, 43 tahun). Ini juga Imported case. Baru pulang dari luar negeri.

Pasien 16 (perempuan, 17 tahun) ini terkait dengan pasien 15. Kontak eratnya dan tertular dari pasien nomor 15.

Pasien 17 (laki-laki, 56 tahun) adalah imported case. Baru pulang dari luar negeri.

Pasien 18 (laki-laki, 55 tahun, ini juga imported case. Baru pulang dari luar negeri.

Pasien 19 (laki-laki, 40 tahun). Ini juga imported case. Baru pulang dari luar negeri.

Posting Komentar

0 Komentar