FAKTA DRIVER OJOL TAMPAR KASIR WANITA DI PALEMBANG,GEGARA TOP UP GO PAY HINGGA BERBUNTUT PEMECATAN


Berita62Viral- Pengemudi onjek online (ojol) tampar kasir perempuan di sebuah minimarket berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Sebuah video memperlihatkan oknum driver ojol tersebut menampar seorang kasir minimarket sebanyak dua kali.

Kejadian tersebut terjadi di Alfamart kawasan Jalan Lunjuk Jaya, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Minggu (8/3/2020).

Aksi penamparan kepada kasir minimarket berawal saat isi GoPay berbuntut dipecatnya driver ojol tersebut.



Saat isi GoPay

Seorang Driver ojol itu saat hendak mengisi Saldo Go Pay

Ojol dan kasir minimarket terlibat salah paham di kasir.

Sehingga, driver ojol melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.

Kemudian,ia menampar kasir perempuan tersebut.

Sebelumnya,driver ojek online tersebut juga sempat memukul meja sebanyak dua kali.

Telah Damai

Rendra Yuda Satria Pratama, Branch Corcom Alfamart membenarkan kejadian tersebut.

Ia juga menyayangkan tindakan penamparan yang dilakukan oknum ojek online itu kepada pegawainnya.

Lebih lanjut ,dari laporan yang di dapat kasus itu berawal dari adanya kesalahpahaman antara seorang pengemudi ojol dan kasir saat akan mengisi saldo GoPay.

"Insiden itu hanya di sebabkan Kesalahpahaman."Kata Rendra.

Rendra mengatakan persoalan keduanya sudah dapat di selesaikan dengan cara kekeluargaan.

Bahkan ,antara keduanya disebutkan telah berdamai.

Driver Ojol Dipecat

Sementara itu, pengemudi ojol dikabarkan kini dipecat dari perusahaan Gojek.

Gojek memutuskan kerja sama mitra terhadap pengawainya karena melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan.

Head of Regional Corporate Afrais Gojek Sumatera Bagian Selatan Aji Wihardandi mengatakan pihaknya setelah mendapat informasi tersebut langsung memecat pelaku.

Kendati kedua belah pihak sudah berdamai, Aji menyebut tindakan ojol tersebut merupakan perilaku kekerasan.

Oleh sebab itu, sesuai aturan Gojek terhadap perilaku pegawainya untuk dilakukan pemecatan pada oknum driver ojol tersebut.

"Gojek telah memutuskan mitra dengan yang bersangkutan."

"Karena sesuai dengan aturan yang berlaku, melakukan kekerasan itu tidak boleh dengan alasan apapun," kata Aji, dikutip Kompas.com.

Menurutnya, hal tersebut merupakan masalah pribadi dan pelaku telah menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan dengan korban.

Aji juga mengimbau kepada driver lainnya untuk tidak melakukan hal serupa.

"Paling penting kami menyesalkan tindak kekerasan ini. Seharusnya tidak perlu terjadi."

"Masalah ini tidak ada kaitannya dengna pihak Gojek, murni antara mitra dan yang bersangkutan (korban),"ujar dia.


Posting Komentar

0 Komentar